Gambar
1.1 pintu masuk museum vredeburg
Museum
yang diresmikan pada 1992 ini tergolong museum yang unik dan historis. Awalnya
museum tersebut adalah sebuah benteng yang kepemilikannya berubah-ubah seiring
dengan berubahnya peguasa dizaman penajahan. Ketika indonesia merdeka fungsinya
pun masih terus berubah-ubah dari markas militer, ajang seni jambore, dll.
Barulah pada 1992 museum ini diresmikan dan dibuka. Museum ini membahas tentang
perjuangan nasional yang terjadi di Yogyakarta pada masa sebelum kemerdekaan
hingga setelah kemerdekaan.
Gambar
1.2 replika suasana perjuangan rakyat indonesia ketika merah putih berkibar
Dari
mulai perjuangan yang secara fisik hingga politik semuanya terangkum rapi di
museum ini. Kita juga bisa dengan mudah memahami dan membayangkan keadaan di
masa tersebut, dengan melihat replika-replika patung dan barang-barang yang
ditunjukkan.kita bisa tahu bagaimana kebiasaan masyarakat Yogyakarta pada zaman
dahulu dan kejadia-kejadian penting yang pernah terjadi. Karena dikelola oleh
pemerintah daerah tiket masuknya pun terjangkau, dengan Rp 2000 kita bisa
melihat dan menikmati suasana kota Yogyakarta dari saat penjajahan hingga
setelah proklamasi.
2. museum Sonobudoyo
Gambar 2.1 gamelan yang menyambut para
pengunjung
Museum sonobudoyo merupakan museum yang
terletak dekat dengan alun-alun utara. Museum ini menitikberatkan pada
kebudayaan-kebudayaan yang ada di Yogyakarta dan Jawa tengah. Keunikan dari
museum ini adalah ketikan kita memasuki ruangan pertama kita akan diberikan
persembahan musik gamelan yang mengiringi kita melihat-lihat sekitar.
Gambar 2.2 baju adat masyarakat jawa
Tidak
hanya kebudayaan saja tapi juga barang-barang yang digunakan oleh masyarakat
pada masa itu juga dipajang di musem ini. Kita dapat melihat pakaian adat masyarakat saat itu, berbagai macam
boneka wayang, seni ukir dan peralatan-peralatan yang sungguh menarik yang digunakan pada zaman tersebut.
3. Jogja Nasional Museum
Gambar 3.1 event yang sedang dilaksanakan
saat itu
Jogja
nasional museum sendiri terletak didekat sebuah pasar dan letaknya cukup
terpencil. Uniknya di JNM adalah kita akan selalu melihat objek yang
berbeda-beda tergantung ven-event yang sedang diadakan disana. Kebetulan
kemarin, ada festival perfilm-an indie
yang produksinya dibuat oleh anak-anak bangsa. JNM juga ternyata langsung
bersebelahan dengan sekolah-sekolah dari playgroup
hingga SD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar